KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan yang
Maha Esa , karena berkat dan limpahan rahmatnya dapat terselesaikan buku ini
dengan tepat waktu . Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah buku dengan
judul “Desain Permodelan Grafis Curva Modelling”, yang dapat memberikan manfaat
yang besar bagi para pembaca .
Tujuan pembelajaran Desain Permodelan
Grafis Curva Modelling adalah untuk memahami rancangan Curva Modeling, membuat
atau merancang sebuah gambar 2D dan 3D, mengenal visualisasi data dan masih
banyak lagi manfaat dalam buku ini . Selain itu, di zaman teknolgi yang sudah
semakin maju dan berkembang kita dapat membangkitkan dan memicu timbulnya
berbagai kreasi yang dapat berpengaruh besar dalam kehidupan manusia, salah
satunya yang dibahas dalam buku ini yaitu perancangan model grafis.
Kami yakin, buku ini bisa memberi manfaat
yang besar sekali dalam memperluas cakrawala pengetahuan, serta memantau dan
memonitor perkembangan desain yang ada saat ini, terutama bagi pembaca yang
ingin belajar tentang permodelan grafis curva modeling . Demi kesempurnaan
dalam penyajian buku ini, segala teguran dan saran dari para pembaca akan kami
terima dengan tangan terbuka dan senang hati. Semua kritik dan saran akan kami
jadikan pedoman untuk menjadi lebih baik lagi. Akhirnya, kami sebagai perancang
dan penulis buku ini mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pengajar dan
rekan-rekan seperguruan yang telah berjasa membantu kami dalam menyelesaikan
buku ini .
1 BAB
1.1 Desain Permodelan Grafik
Secara harfian Desain Permodelan Grafik
bila di artikan kata per kata terdiri dari tiga kata , desain berarti kerangka
bentuk atau rancangan , kemudian kata model berarti pola dari sesuatu yang akan
di buat , dan yang terakhir adalah grafik dapat di artikan sbagai lukisan
pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar .
Tetapi dalam hal ini grafik yang di maksud
adalah grafik computer yaitu bagian ilmu computer yang berkaintan dengan
pembuatan dan manipulasi gambar secara digital Grafik komputer juga serinng
dikenal dengan istilah visualisasi data. Sehingga dapat di tarik satu definisi
bahwa desain pemodelan grafik adalah tata cara menbuat atau merancang sebuah
gambar baik itu gambar 2D atau 3D yang di mulai dari sebuah titik lalu
membentuk garis dan garis melengkung yang dibentuk sedemikian rupa sehingga
menjadi sebuah objek atau grafik yang bisa bergerak seperti keinginan kita
menggunakan perangkat lunak computer dengan menggunakan Desain Permodelan
Grafik .
Dalam desain pemodelan grafik tentunya kita
pasti akan memberbicarakan mengenai visualisasi atapun grafis dari sebuah
gambar. Kualitas dari sebuah gambar yang diolah memiliki 2 type yaitu
1.1.1 Vector dan Bitmap
• Vektor
Vector adalah gambar yang dibuat dari unsur
garis dan kurva yang disebut vector. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini
akan membentuk suatu obyek atau gambar. Pada gambar vector, apabila di perbesar
maka gambar tersebut tidak akan pecah. Hal ini dikarenakan gambar vector
menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah obyek,sehingga gambar tidak
akan pecah biarpun diperbesar atau diperkecil. Vector menampilkan sebuah gambar
berdasarkan perhitungan koordinar geometris gambar tersebut. Tampilan gambar
vector walaupun bersifat relative lebih kaku dari pada tampilan birmap akan
tetapi kaulitasnya tidak bergantung pada resolusi gambar.
• Bitmap
Gambar bitmap atau yang sering juga disebut
raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang
berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar.
bitmap sangat bergantung pada resolusi, Jika gambar diperbesar maka gambar akan
tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya, Selain itu gambar bitmap
akan mempunyai ukuran file yang lebih besar, Semakin besar resolusi gambar akan
semakin besar pula ukuran filenya.
1.1.2 langkah-langkah pembuatan pemodelan
Dan bila untuk mendapatkan kualitas yang
baik dari model objek, ada beberapa aspek yang harus kita jadikan pertimbangkan
antara lain motede pembuatan data, tujuan dari model, kemudahan memanipulasi
objek, tingkat kerumitannya, perhitungan biaya dan kesesuaian atau kenyamanan.
terdiri dari 5 langkah
• Motion Capture Model 2D
Pada proses ini adalah langkah awal untuk
membentuk model obyek yang akan dibangun dalam bentuk 3D. Penekanannya adalah
obyek berupa gambar wajah yang sudah dibentuk intensitas warna tiap pixelnya
dengan metode Image Adjustment Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer
Multiply, dan tampilan Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini digunakan
aplikasi grafis seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya. Dalam tahap ini proses
penentuan obyek 2D memiliki pengertian bahwa objek 2D yang akan dibentuk
merupakan dasar pemodelan 3D
• Dasar metode Modeling 3D
Jenis metode pemodelan obyek yang disesuaikan
dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon ataupun
subdivision.Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang
menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan
sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa
menciptakan bentuk-bentuk permukaan.
• Proses Rendering
Rendering adalah proses akhir dari
keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua
data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing,
pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk
output.
• Texturing Proses
texturing ini untuk menentukan karakterisik
sebuah materi obyek dari segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan
aplikasi properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction.
• Image dan Display
Merupakan hasil akhir dari keseluruhan
proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan yang menjadi output adalah
berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual
effect yang dimasukkan pada tahap teksturing pemodelan
1.2 Software
Dan agar dapat mengedit gambar atau
memenipulasi sebuah objek menjadi sebuah gambar yang kita inginkan kita dapat
mengunakan aplikasi-aplikasi yang sudah tersedia dan gampang untuk di gunakan
dan di dapatkan Banyak software yang bisa membuat gambar atau memanipulasi
tersebut seperti CorelDraw,Paint,PhotoShop, 3D max dan lain sebagainya.
Kita dapat menggunakan pengertian –
pengertian yang telah saya jabarkan diatas untuk mengedit,memperbesar,memotong
dan lain sebagainya gambar yang akan kita buat.
Berikut adalah contoh-contoh aplikasi yang
dapat di gunakan dan di dapat kan dengan cara mudah untuk Desain Permodelan
Grafik
MM Desktop publishing
1. Adobe Photoshop
2. Adobe Illustrator
3. Adobe Indesign
4. GIMP
5. InkScape
6. CorelDraw
7. Adobe Page Maker
MM Webdesign
1. Adobe Dreamweaver
2. Microsoft Frontpage
3. Notepad
4. Adobe Photoshop
MM Audiovisual
1. Adobe After Effect
2. Adobe Premier
3. Final Cut
4. Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia
Flash
5. Ulead Video Studio
6. Magic Movie Edit Pro
7. Cyberlink Power Director
MM Rendering 3D
1. 3Ds Max
2. Maya
3. AutoCAD
4. Google SketchUp
5. Blender
6. Unity 3
1.3 Contoh Desain Pemodelan Grafik
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah
mengunakan Desain pemodelan grafik tanpa kita sadari, berikut adalah contoh
dari Desain permodelan grafik atau juga dapat di katakana pengaplikasian dari
Desain permodelan gragik pada berbagai bidang kehidupan dalam hal ini.
contohnya adalah sebagi berikut :
• – Peta digital
• – Kesehatan
• – Perancangan objek
• – System multimedia
• – Presentasi grafik
• – Presentasi saintifik
• – Pemrosesan citra, dan
• – Simulasi.
Kelompok Curve Modelling
1. Ridho Sulytyo (Manager)
2. Muchridho (Techical Project)
3. Dimas Santana S (Programmer)
4. Prasetyo Adi N (Editor 1)
5. Nuroniyah M (M.o.M & Editor 2)
Kelompok Curve Modelling
1. Ridho Sulytyo (Manager)
2. Muchridho (Techical Project)
3. Dimas Santana S (Programmer)
4. Prasetyo Adi N (Editor 1)
5. Nuroniyah M (M.o.M & Editor 2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar